Bagi Sebagian orang mobil Bukan hanya sekeder alat pengangkut manusia seperti fungsi awal di ciptakan. Dimulai dari revolusi pergantian binantang sebagai hewan pengangkut dan transportasi, mesin-mesin di ciptakan untuk menggantikannya, evolusi besar di dunia mesin tercipta hasil pemikiran kamu-kaum intelektual dari berbagai disiplin ilmu menciptakan tumbuh kembang industri otomotif di seluruh dunia dan melekat erat kedalam sisi kehidupan manusia. Oleh karenanya banyak orang menggap bahwa mobil punya magis, mobil ibarat rumah kedua, atau juga sebagai pacar dan istri, karena hubungan yang sangat mendalam antara mobil dan pemiliknya (drivernya).
Sesi ringan yang mau saya sharing adalah pemgertian istilah mobil dan pemiliknya yang kita ibaratkan sebagai sang istri atau pun pacar. Semoga pembahasan ringan ini bisa membuka pemikiran kita semua dan menciptakan forum diskusi santai bagi Otomotif lovers.
Ketika kamu melihat lawan jenis rasa ketertarikan itu muncul di hati, senang dari lihat Bodynya, dalemannya, juga ketangguhan isi dalamnya dan pribadinya. Kalo mobil kamu suka lihat bentuk bodynya, warnanya, pelknya secara fisik penampilan luar. Lalu bagian dalamnya ( cabin ) sisi nyamannya dengan berbagai fasilitas, atau kelegaan daya tampung buat keluarga, atau juga tampilan2 interiornya yang memanjakan mata, baik penyuka elegance style , clasic, atau sporty. Namun ada juga yang perhatiannya lebih mendalam lagi yaitu kesektor mesin, penggunaan bahan bakar, service maintenance, juga rasa berkendaraan, dan yang pasti ketangguhan mesin selama kita gunakan akan di uji seiring waktu pemakaainnya. Kalo di pacaran atau rumah tangga ini sudah versi kecocokan dengan hati.
Pasti kamu merasa bangga sekali ketika memiliki pacar baru, atau menjadi pengantin baru.
semua terasa sangat romantis, namun semuanya akan berjalan dengan berbagai macam ujian.
Begitu juga dengan orang baru beli / baru punya mobil. Orang kalo punya mobil ibarat punya pacar/istri cintanya setengah mati, di poles tiap hari, di foto, di cat, di masukkan bengkel2 bagus, sangat telaten lah.
Nah sekarang saya kategorika dalam berbagai sifat
1. Type Setia.
Dari pertama beli sampai kapanpun dia males ganti, dari awal yang sangat merawat sampai akhirnya aga2 kurang terawat tapi tetap tidak ada niat buat ganti tunggangan, tidak tergoda mobil baru, teknologoli baru, fiture2 baru.
Orang type ini sangat setia sekali, merawat mobil sebagai fungsinya, rusak di service, rusak service. Dan paham banget karakter mobilnya karena sudah berabad abad dia nga ganti mobil. Mungkin type ini baru berpisah kalo azal yang memisahkan, dia punya prinsip mendasar ketika memahami mobil di pakai sebagai sarana transportasi. Yaitu mobil sehat fungsional sehat, buat apa ganti.
2. Type bergaya Playboy, nah type ini adalah type orang yang matanya selalu jelalatan tiap liat barang baru yang menggoda mata dan menghoda hati, ibaratnya playboy gonta ganti pacar, atau hoby kawin cere, gonta-ganti mobil, ganti merek, ganti type mobil, semua berjalan begitu cepat sesuai kata hati, ringan tanpa beban kecuali soal pendanaan, udah bosen ganti, ga cocok ganti, ada yang lebih memikat ganti, ngeluh dikit mobilnya ganti, ada type baru ganti semua dia coba san enjoyed di jalaninya meski menghabiskan banyak biaya.
Nah type seperti ini juga sangat banyak. Dia sangat pengalaman kalo cerita soal kelebihan kekurangan mobil, bicara soal bengkel mobil, bahkan sampai dealer pun dia banyak kenal. tapi biasanya orang seperti ini ga akan punya kesan mendalam dan punya hubungan yang erat dengan mobilnya. Lebih ke kepuasan dia semata, buat di pakai dan dipamerkan juga pengguan mobil sebagai sarana transportasi.
3. Type Kolektor. Ini type Poligamin sejati.
Nah ini type yang semua orang tau, mereka type penyayang, selektif, perawat, dan juga sangat memahami apa yang dia cari. Dia tau mobil-mobil apa yang akan dia koleksi, tau kelebihan kekurangan mobil, juga historical mobil mobil yang ia miliki. Ga mudah suka pada berbagai jenis mobil baru tapi sangan selektif akan mobil pilihannya, paham kondisinya, baik mobil baru special edition atau mobil lama. Semua dia coba miliki buat dia rawat.
4. Polygami Karena Kebutuhan.
Nah pemilik mobil type ini juga banyak.
Mereka memiliki 1 istri (mobil) yang sangat dia jaga dengan setia dia rawat dengan setia, tapi dia juga punya pacar/istri (mobil) lain yang dia suka karena kehematannya, karena ke ekonomisannya, atau punya funsi yang berbeda dari mobil hobbies nya. Misalnya dia suka mobil sport, dia juga beli mobil city car atau family car, atau dia punya mobil offroad tapi dia juga punya mobil lain yang dia bisa pakai di luar jalur offrod sebagai pengganti dia di kebutuhan hari-hari. Type ini sangat menyadari apa yang jadi kelebihan dan kekurangan dan berpikiran lebih praktis dalam melihat fungsi ekonomis sebuah mobil. Seperti punya istri tua dan bini muda / selingkuhan. Dia punya mobil utama dan punya mobil cadangan. Hal yg menyenangkan dari pemilik type ini mereka paham mana yang harus di tempatkan pada tempat yang tepat.
5./ type maniac. Dah tau lah kalo type ini. Sangat susah di ganggu kecintaannya akan mobil, semua pasti dia. Over obsesiion, type ini susah sekali di kritik dan di jelekkan, karena rasa maniacnya akan mobil yang dimilikinya. Kalo ada masalah dengan mobilnya, begh mereka ga ragu buat merogoh kocek dalam2, merawat mobilnya pun sangat detail, dan susah di masuki pemikirannya kecuali oleh orang2 yang maniaknya sama selevel mereka. Bagus atau tidaknya type ini dalam merawat mobil kembali ke masing2 orangnya.
6./ type munafikin / jaim
Pernah punya pacar cantik istri cantik yang mengesalkannya bikin nyesek di hati, dongkol tapi kita males memutukan atau menceraikan karena satu faktor, rasa malu lah, atau berpikiran orang lain ga tau yang penting kita bisa gaya depan orang. Nah ini nih type sebagaian pemilik mobil, bensin boros, cuek ajalah, jarang di pakai ini, mesin ga enak suka mogok, biar lah yang penting di lihat orang keren, xixixi, demi eksis hati bisa lah menutupi kekurangan mobilnya.
7/ type masa bodoh / bodoh
Punya mobil beli mobil dan ga di rawat.
Nah type ini juga jauh lebih banyak, beli pakai rusak, juga males ganti akhirnya mobilnya blangsak.
Yah semoga bisa membuka pemikiran teman-temen pecinta otomotif.